JAKARTA - SURYA – Belasan anggota Front Pembela Islam (FPI) mendemo Kantor Maxima Pictures di Mangga Dua, Jakarta Utara, Rabu (1/12) siang.
Anggota ormas bersorban itu mengancam akan memporak-porandakan kantor Maxima Pictures, yang dinilai telah membawa kemaksiatan lantaran membawa bintang porno asal Jepang Miyabi membintangi film Menculik Miyabi dan Hantu Tanah Kusir itu.
“Anda merusak moral anak bangsa, seharusnya Anda dikeluarkan dari negeri ini,” ucap Habib Salim Alatas, Ketua DPD FPI DKI Jakarta, dengan nada tinggi saat berunding dengan produser Maxima Pictures, Ody Mulya.
Pihak FPI juga mengecam keras pemerintah Indonesia yang membiarkan maraknya video porno dan situs porno di Indonesia. Pihak FPI mempertanyakan kenapa Maxima mengajak Miyabi untuk membintangi film Indonesia?
Ody menjelaskan bahwa Maria Ozawa alias Miyabi itu sudah tobat. “Yang pertama urusan pekerjaan, karena Miyabi sudah terlanjur dikontrak hingga 4 film disini dan yang kedua Miyabi sudah tobat terus apa yang salah,” jawab Ody Mulya.
Pihak FPI tetap menolak Miyabi. “Kita sudah dua kali kesini, jangan sampai yang ketiga kali. Karena ini merusak moral bangsa, kita tegas menolak Miyabi datang kemari,” teriak Habib Salim Alatas.
Sementara itu, anggota FPI yang berada di luar kantor Maxima terus melakukan orasi. Dalam aksinya para anggota FPI itu membakar poster film Hantu Tanah Kusir yang dibintangi Miyabi.
Dibaca: 31240
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar