Kamis, 30 Desember 2010
RICUH GARA-GARA CELANA DALAM
JOMBAMG | SURYA- Ada-ada saja. Gara-gara celana dalam (CD) seorang penyanyi dangdut yang ‘ngintip’ alias kelihatan, kegiatan Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar Pemkab Jombang setiap hari Minggu, dinodai dengan kericuhan. Peristiwa terjadi saat seorang penyanyi dangdut bergoyang seronok, ikut menyemarakkan acara bazar di Alun-alun Jombang, Minggu (19/12/2010).
Kericuhan bermula ketika para penyanyi bertubuh seksi itu menampilkan goyang erotis. Semula, pentas berjalan normal. Satu demi satu, penyanyi dangdut unjuk kebolehan di depan ratusan penonton yang mayoritas remaja belasan tahun alias anak baru gede (ABG).
Ketika tiba giliran Mona, penyanyi berambut pirang itu beraksi, suasana mulai menghangat. Betapa tidak, pedangdut berkulit putih tersebut tampil dengan pakaian seksi. Menggunakan rok mini, bermotif kotak-kotak, dengan aksi panggung yang seronok.
Tubuhnya bergoyang, meliuk-liuk, bahkan sesekali ia mengangkat pahanya agak tinggi. Saat pahanya diangkat itulah, karena rok yang dipakai cukup pendek, (maaf) CD warna putih yang dikenakan Mona ‘ngintip’ alias kelihatan. Penonton di depan panggung pun berteriak kegirangan.
Lagu pertama selesai, situasi masih kondusif. Tapi, saat lagu berikutnya dilantunkan, dan Mona kembali unjuk kebolehan dengan goyang erotisnya, penonton mulai berebut merangsek mendekat panggung.
Lebih-lebih ketika sembari bernyanyi, Mona membuat gerakan kayang ke belakang, tak pelak membuat membuat penonton semakin kesetanan dan berebut mendekati panggung ingin melihat dari dekat.
Tak berselang lama, di tengah panasnya aksi panggung Mona, terjadilah kericuhan. Tak diketahui awalnya, seorang penonton memukul penonton lain di dekatnya. Penonton yang dipukul pun membalas, sehingga terjadilah adu jotos di depan panggung berukuran besar itu.
Tetapi, kericuhan tak sampai berlangsung lama, karena beberapa polisi segera turun tangan meredakan situasi. Seorang penonton yang dianggap sebagai pemicu keributan kemudian ditangkap, namun tak lama dilepas kembali. Situasi pun mereda, pentas dangdut dilanjutkan dan penonton kembali bergoyang.uto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar