Jembatan Qingdao-Haiwan yang tuntas pembangunannya awal pekan ini menghubungkan kawasan urban utama Kota Qingdao di Provinsi Shandong dengan distrik Huangdao yang membentang di sepanjang kawasan Pantai Jiaozhou. Jembatan dengan tiga jurusan ini menghemat jarak hingga 30 km dan waktu hingga 20 menit dari Qingdao menuju Huangdao.
Jembatan yang membutuhkan waktu empat tahun pembangunan dan ongkos sekitar Rp 77,2 triliun itu mulai dioperasikan tepat 1 Januari 2011. Dua kelompok pekerja membangun jembatan ini dari ujung yang berbeda sejak 2006. Mereka sangat lega, ketika jembatan itu benar-benar tersambung pada 22 Desember 2010.
“Model komputer dan segala perhitungannya sudah sangat baik, tetapi tentunya Anda tidak bisa benar-benar bersantai sebelum keduanya benar-benar tersambung. Bahkan, meleset beberapa sentimeter pun sudah sama dengan bencana,” kata salah satu insinyur dalam pembangunan jembatan itu.
Di sinilah kesungguhan pemerintah China dalam membangun infrastruktur yang ‘wah’. Rekor terpanjang hanya akan dipegang jembatan ini selama 5 tahun, karena bakal dipecahkan jembatan lain di China pada 1016.
Desember lalu, sejumlah pejabat telah mengumumkan bahwa para ahli konstruksi sudah memulai pembangunan sebuah jembatan yang menghubungkan Provinsi Guangdong dengan Hongkong dan Macau. Jembatan itu akan membentang sepanjang 50 km dan membutuhkan ongkos Rp 92 triliun.
“Melalui sebuah jaringan transportasi yang cocok dan mudah dicapai, layanan jasa finansial, turisme, perdagangan, logistik dan profesional Hongkong akan menjadi lebih terintegrasi dengan Pearl River Delta dan wilayah sekitarnya,” kata Donald Tsang, Chief Executive Hongkong.
Jembatan itu akan dibuat menjadi enam jalur yang mampu menahan gempa sekuat 8,0 skala Richter sekalipun. Jembatan itu juga dijanjikan bergeming meski ditabrak kapal berbobot 300.000 ton, kata Zhu Yongling, salah satu pejabat yang memimpin proyek itu.
Namun tetap saja, kedua jembatan di atas tetap bakal terlihat kerdil begitu disandingkan dengan Jembatan Besar Danyang-Kushan, tentu saja di China juga, yang panjangnya 164 km. Jembatan ini merupakan jalur kereta api yang melintas di atas danau Yangcheng.
Melihat catatan rekor itu, mestinya sangat mudah bagi para insinyur China untuk membangun Jembatan Suramadu yang ‘hanya’ sepanjang 5,438 km.
Dibaca: 208
- Sumber : DailyMail.co.uk
- Penulis : Adi Sasono
- Editor : Adi Sasono
0 komentar:
Posting Komentar